Dalam rangka mengembangkan kualitas pelajar di sekolah-sekolah yang berada di desa Padangdangan kecamatan pasongsongan,maka primer KKN Universitas Wiraraja Sumenep tahun 2016-2017 kali ini juga mengadakan lomba Kebersihan Sekolah, lomba pengembangan bakat siswa yang biasa disebut Got Talent dan juga lomba Sekolah Favorit.
Adapun kategori penilaian mutlak ada di tangan para dewan juri yang secara sembunyi-sembunyi menyelidiki keseriusan peserta lomba dalam meraih
Desa Padangdangan
Sunday, February 26, 2017
Thursday, February 16, 2017
Profil Desa Padangdangan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep
Desa Padangdangan merupakan salah satu dari 10 desa di wilayah Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep dengan luas wilayah keseluruhan 1132 Ha yang terdiri dari beberapa dusun diantaranya Dusun Teppoh dengan jumlah penduduk LK : 253, PR : 272, Jumlah keseluruhan 525, KK : 136, Luas wilayah pekarangan 170, mata pencaharian terdiri dari PNS : 1, Tani : 314, Nelayan : 17, Pedagang : 13, Penjahit : 2, dengan jumlah keseluruhan 347, Tingkat Pendidikan terdiri dari SD : 164, SMP : 6, SMA : 24, Perguruan Tinggi : 2, dengan jumlah keseluruhan 196, Sarana Perhubungan Jalan ; Aspal : 235 KM, Tanah : 1125 KM, Tambatan; Gorong-gorong : 2.
Dusun Malaka dengan jumlah penduduk LK : 482, PR : 505, Jumlah keseluruhan 987, KK : 274, Luas wilayah pekarangan 342, mata pencaharian terdiri dari PNS : 4, Tani : 311, Nelayan : 271, Pedagang : 18, Penjahit : 2, dengan jumlah keseluruhan 606, Tingkat Pendidikan terdiri dari SD : 216, SMP : 63, SMA : 47, Perguruan Tinggi : 10, dengan jumlah keseluruhan 336, Sarana Perhubungan Jalan ; Aspal : 1025 KM, Tanah : 2025 KM, Tambatan; Gorong-gorong : 2.
Dusun Malaka dengan jumlah penduduk LK : 482, PR : 505, Jumlah keseluruhan 987, KK : 274, Luas wilayah pekarangan 342, mata pencaharian terdiri dari PNS : 4, Tani : 311, Nelayan : 271, Pedagang : 18, Penjahit : 2, dengan jumlah keseluruhan 606, Tingkat Pendidikan terdiri dari SD : 216, SMP : 63, SMA : 47, Perguruan Tinggi : 10, dengan jumlah keseluruhan 336, Sarana Perhubungan Jalan ; Aspal : 1025 KM, Tanah : 2025 KM, Tambatan; Gorong-gorong : 2.
Sunday, February 12, 2017
Membantu mengajar di Sekolah-sekolah di Desa Padangdangan
Dalam meringankan beban guru dan membantu meningkatkan intelektualitas para pelajar di Sekolah-sekolah yang ada di Desa Padangdangan Kecamatan Pasongsongan, maka salah satu program kerja Mahasiswa Universitas Wiraraja Sumenep yang lagi melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) tahun ajaran 2016-2017 adalah memberikan kemampuan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah unutk dibagi kepada para pelajar di Desa Padangdangan dengan tujuan serta harapan besar dapat merubah pola pikir masyarakat yang
Seni Mocopat Madura bersama KKN Universitas Wiraraja Sumenep 2017
Apakah Mocopat itu?
Mocopat adalah seni sastra berupa puisi tradisional Madura yang dibacakan dengan cara ditembangkan. Setiap bait Mocopat mempunyai baris kalimat dengan jumlah suku kata tertentu dan berakhir pada bunyi sajak akhir. Seni Mocopat ini merupakan karya seni klasik yang sudah ada sejak dahulu, dan diperkirakan muncul pada akhir masa kejayaan Majapahit dan dimulainya pengaruh Walisongo, Seni serupa juga banyak di temukan di Indonesia dengan nama yang berbeda seperti di Bali, Jawa, Sunda, Palembang danBanjarmasin.
Pada umumnya Mocopat biasa diartikan “maca
papat – papat” yang dalam bahasa Jawa berarti “membaca empat – empat”. Ada juga yang
Mocopat adalah seni sastra berupa puisi tradisional Madura yang dibacakan dengan cara ditembangkan. Setiap bait Mocopat mempunyai baris kalimat dengan jumlah suku kata tertentu dan berakhir pada bunyi sajak akhir. Seni Mocopat ini merupakan karya seni klasik yang sudah ada sejak dahulu, dan diperkirakan muncul pada akhir masa kejayaan Majapahit dan dimulainya pengaruh Walisongo, Seni serupa juga banyak di temukan di Indonesia dengan nama yang berbeda seperti di Bali, Jawa, Sunda, Palembang danBanjarmasin.
Pada umumnya Mocopat biasa diartikan “maca
papat – papat” yang dalam bahasa Jawa berarti “membaca empat – empat”. Ada juga yang
Kegiatan Bhakti Sosial KKN Universitas Wiraraja dalam Masyarakat
Kegiatan Bhakti Sosial yang dilakukan oleh mahasiswa kuliah kerja nyata dari Universitas Wiraraja Sumenep kali ini dilakukan di sejumlah tempat yang dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan nilai dari kerjasama dan kebersihan.
Sejumlah tempat tersebut dilakukan di Sekolah-sekolah,tempat ibadah dan di sekitar Balai desa, meski terkadang lelah dan penuh keringat bercucuran namun tak nampak raut muka muram yang ada hanyalah kebahagiaan karena telah melakukan perbuatan yang disebutkan dalam sebuah hadits yang
Sejumlah tempat tersebut dilakukan di Sekolah-sekolah,tempat ibadah dan di sekitar Balai desa, meski terkadang lelah dan penuh keringat bercucuran namun tak nampak raut muka muram yang ada hanyalah kebahagiaan karena telah melakukan perbuatan yang disebutkan dalam sebuah hadits yang
Subscribe to:
Posts (Atom)